Gunungkidulkab.go.id – Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting, yang merupakan singkatan dari Ayo Tunda Usia Menikah Semangat Gotong Royong Cegah Stunting, masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 Kementerian PAN-RB RI. Inovasi ini adalah sebagai upaya mengatasi permasalahan yang ada, yaitu sejak tahun 2013 kondisi angka pernikahan usia anak di Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul cukup tinggi sehingga UPT Puskesmas Gedangsari II beserta lintas sektor sudah membuat inovasi Ayunda Si Menik (Ayo Tunda Usia Menikah), dan pada tahun 2017 diketahui angka stunting sangat tinggi sehingga perlu upaya untuk mendorong kegiatan yang lebih intensif dilakukan upaya inovasi lanjutan yaitu Sego Ceting (Semagat Gotong Royong Cegah Stunting).
Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos, pada Jumat (05/07) pagi secara langsung memaparkan materi inovasi tersebut di Ruang Sriwijaya 1 Lt II, Kantor Kementerian PAN-RB RI, Jakarta Pusat. Dalam paparan di hadapan panelis juri Top 99 Sinovik, Nurjaman Mochtar – Journalist, R. Siti Zuhro - Peneliti senior Pusat Penelitian Politik-LIPI, Neneng Goenadi - Managing Director Grab Indonesia, Wawan Sobari - Pengamat Politik Univ. Brawijaya dan Indah Suksmaningsih – YLKI, Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa Inovasi “Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting” merupakan inovasi yang esensinya sebagai upaya yang dilakukan bersama untuk menekan angka pernikahan usia anak, dengan tujuan menekan resiko AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Kasus BBLR menjadi salah satu penyebab tingginya stunting selain kondisi Ibu hamil anemia, status gizi buruk, sanitasi lingkungan tidak sehat, PHBS yang masih rendah sehingga dengan semangat jiwa gotong royong seluruh komponen berupaya menurunkan angka stunting.
Program Ayo Tunda Usia Menikah (Ayunda Si Menik) bertujuan untuk menyiapkan kelahiran yang sehat baik ibu dan bayinya, seorang calon ibu harus melakukan persiapan kesehatan fisik maupun mental sedini mungkin. Mulai usia remaja kondisi kesehatannya harus terbebas dari anemia, terpapar pengetahuan tentang reproduksi sehat, mendapatkan bimbingan dan pembinaan mental spiritual tentang membangun keluarga sehat dan bahagia. Harapannya pada saat terjadi persalinan usia ibu sudah cukup,kondisi sehat dan melahirkan bayi yang sehat, bisa merawat dan mendidik anak dengan pengetahuan yang cukup sehingga tumbuh menjadi generasi bangsa yang berkualitas.
Selanjutnya ada gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting (Sego Ceting) adalah upaya mengawal pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan). Kegiatan ini bertujuan untuk pendampingan pola asuh, pola hidup dan pola pikir calon ibu, ibu balita dan keluarga serta masyarkat setempat sehingga tercipta kondisi lingkungan yang sehat dan kondusif.
Indonesia saat ini tengah bermasalah dengan stunting. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 37,2%. Prevalensi balita stunting di UPT Puskesmas Gedangsari II pada tahun 2016 adalah 31,41%; tahun 2017 37,16% ; dan pada tahun 2018 sejumlah 21,31%.
“Guna mendukung inovasi dimaksud, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerbitkan 2 (dua) kebijakan yaitu Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Keputusan Bupati Nomor 170 Tahun 2016 tentang RAD Pencegahan Perkawinan Usia Anak ” papar Badingah.
Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting ini mempunyai keunikan dan kebaruan diantaranya:
Adanya peningkatan komitmen lintas sektor
Puskesmas bersama lintas sektor menandatangani MoU bersama untuk mengatasi permasalahan yang ada (tingginya ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis), bumil Risti (Resiko Tinggi), persalinan remaja, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah), angka kematian bayi, dan rendahnya cakupan imunisasi caten).
Adanya peningkatan pemahaman reproduksi sehat pada remaja
Adanya FGD tentang pergaulan sehat, pembelajaran KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) dalam bentuk outbond sehingga menarik dan materi lebih bisa tersampaikan.
Ajang Gedangsari Award
Memberikan penghargaan bagi Desa yang mampu menekan angka pernikahan dini nol (0) selama minimal dua (2) tahun berturut-turut. Momen ini sebagai media monitoring evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan juga untuk memotivasi Desa dalam mengupayakan keberhasilannya.
Kampanye melalui lagu Ayunda Si Menik
Lagu ini berisi ajakan pendewasaan usia nikah sebagai upaya pencegahan nikah usia dini.
Membuat gerakan “Sego Ceting” (Semangat Gotong Royong Cegah Stunting)
Sebagai upaya berkelanjutan dan percepatan pencegahan stunting dilakukan beberapa agenda kegiatan, yaitu: penanaman pohon kelor sebagai sumber gizi keluarga, pelatihan PMBA (Pembuatan makanan Bayi dan Anak), pembentukan Satgas 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), Infaq telur, dan pembentukan posyandu remaja.
“ Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting telah direplikasi di 9 (sembilan) Kecamatan, yaitu Patuk, Nglipar, Saptosari, Semin, Karangmojo, Wonosari, Panggang, Purwosari, dan Playen. Kegiatan ini sangat memungkinkan direplikasi di daerah lain baik nasional maupun internasional karena latar belakang masalahnya merupakan isu global, biaya murah dan mudah, selaras dengan tujuan SDGs.” jelas Badingah
Keberhasilan upaya yang dilakukan Puskemas Gedangsari II, dan wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul menjadi menarik daerah lain sehingga menjadi tujuan kaji banding dari beberapa tempat, diantaranya: Diklat PIM III Kemenkes, Diklat PIM III BPK Pusat, Pemerintah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Diklat PIM IV Jawa Timur.
Pelaksanaan ujian praktek kelas VI SDN Krambilsawit di mulai tanggal
Krambilsawit - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau yang lebih dikenal dengan O2SN adalah ajang kompetisi olahraga yang diselenggarakan untuk
Krambilsawit – Sehubungan dengan keluarnya peraturan Menteri Pendidikan dasar dan menengah Republik Indonesia nomor 8 tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan sosialisasi kepada seluruh sekolah jenjang PAUD, TK, SD dan SMP se Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan 2025 mulai 08.30 WIB. Hadir sebagai narasumber Bapak Sudarno dan Bapak Hery Pujiyono dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul di antaranya : perubahan pada permendikdasmen nomor 8 tahun 2025 :Penyediaan buku 10% dari total anggaranPemeliharaan sarana dan prasarana termasuk service 40%, dan honor untuk sekolah negeri maksimal 20% dari anggaran tahap 2 tahun 2025Penambahan uraian kegiatan pencetakan ijazah Penambahan uraian pembelajaran mendalam, koding dan kecerdasan artifisial. Khusus pada poin terakhir, diwajibkan kepada sekolah yang memperoleh anggaran BOS kinerja prestasi terbaik Dalam sesi tanya jawab, Sigit Priyo Prasetyanto, selaku pengelola ARkas BOS SDN Krambilsawit menanyakan terkait pengadaan buku muatan lokal
Krambilsawit - Selasa, 17 Juni 2025 dilaksanakan pelepasan dan penyerahan siswa kelas VI SDN Krambilsawit tahun pelajaran 2024/2025 kepada
Krambilsawit - O2SN adalah singkatan dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Ini adalah ajang kompetisi olahraga yang diselenggarakan untuk siswa-siswi menjaring talenta muda di bidang olahraga dan mengembangkan potensi siswa dalam berbagai cabang olahraga. O2SN diselenggarakan secara bertingkat, mulai sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Beberapa cabang olahraga yang sering dilombakan dalam O2SN antara lain: Atletik (Kids' Athletics Pencak Silat, Karate, Senam. Lagi dan lagi potensi yang dimiliki oleh anak-anak Krambilsawit mengharumkan nama Saptosari. Kali ini
Krambilsawit - Berdasarkan Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 30 Tahun 2025 Tentang Kolaborasi Gerakan Jumat Bersih Gunungkidul Bebas Sampah di Kabupaten Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2025 Tentang Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan Tema “Hentikan Polusi Plastik” dan dalam mensukseskan Program Alam Lestari yang merupakan Program Srategis Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan semangat menjaga kondisi tetap minim sampah dengan mengantisipasi serta menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat, maka di SDN Krambilsawit Saptosari pada hari Jum'at 13 Juni 2025
Krambilsawit - Berdasarkan jadwal SPMB tahun ajaran 2025/2026 yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul bahwa pada tanggal 10 Kepala Sekolah SDN Krambilsawit Saptosari Nomor: 11 Tahun 2025 Tentang Hasil Seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 hasil seleksi SPMB SDN Krambilsawit Saptosari tahun ajaran 2025/2026 :Jalur Domisili No Nama Jenis Asal Sekolah   skor 1 DIRGA FRANANDA L TK ABA KRAMBILSAWIT III 296 2 FEBYNA ALIFISYA P TK ABA KRAMBILSAWIT III 293 3 AZRA FARICA CHERYL P TK ABA KRAMBILSAWIT III 293 4 LATHIFAAH AINUUN NISA P TK ABA KRAMBIL SAWIT I 293 5 MUHAMMAD HAFIZ RIZKI L TK ABA KRAMBIL SAWIT I 279 6 ARVINO RAFIF MAOZA L TK ABA KRAMBILSAWIT III 278 7 IBRAHIM NAUFAL ABQARY L TK ABA KRAMBIL SAWIT I 273 8 YOVIANO WAHYU RAMADHAN L TK ABA KRAMBIL 269 9 AZRIEL DEVDAZ SYAIFULLAH L TK ABA KRAMBILSAWIT III 268 10 ARIF SURYA DWI NURRACHMAD L TK ABA KRAMBIL 268 11 ARUMI NAZHA RAZETA P TK ABA KRAMBIL SAWIT I 263 12 ARSYILA YONNA QUMAIRA P TK TS KRAMBILSAWIT 262 13 AFIF RAFQI WIRANA L TK ABA KRAMBIL SAWIT I 258 14 ZICO ALJEVAN NATHANIO L TK ABA KRAMBILSAWIT 258 15 ATHAFARIZ HIZAM SEPTIAN L TK ABA KRAMBIL SAWIT I 253 16 MIKAYLA PUTRI SHOLEHAH P TK ABA KRAMBIL 253 17 YONGKY SETIAWAN L TK TS KRAMBILSAWIT II 253 18 NELLA QIRANI OKTAVIANA P TK ABA KRAMBIL SAWIT I 248 19 MUHAMMAD AXELL EVANO L TK ABA KRAMBILSAWIT III 246 20 EZRA MAULANA RAFIF L TK ABA KRAMBIL SAWIT 243 21 CAKRA GALUH BIMANTARA L TK ABA KRAMBIL SAWIT I 229 22 ALBY RENAN TANAKA L TK ABA KRAMBIL 223 23 CLARA NURUL AZIZAH P TK ABA KRAMBIL SAWIT I 218 24 DEFIANO YOGAN PRASETYO L TK NEGERI SAPTOSARI 208 25 ABIDAH GHINA MARIFFAH P TK ABA KRAMBIL SAWIT I 208 Jalur Afirmasi-Jalur Mutasi-Rekapitulasi JALUR L P JUMLAH Domisili 16 9 25 Afirmasi 0 0 0 Mutasi 0 0 0 JUMLAH 16 9 25
Krambilsawit - Alhamdulillah Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H telah terlaksana dengan baik kegiatan Latihan Qurban Siswa Dengan pembelajaran 3 ekor kambing menjadi modal pembelajaran Qurban baik pemotongan dan pengelolaan dapat berjalan dengan baik. Penyembelihan hewan Qurban murid di sekolah. Sumber dana dari pengadaan hewan qurban tersebut adalah infaq dari para siswa dan guru yang dikumpulkan setiap minggunya selama satu tahun.Tujuan penyelenggaraan pemotongan hewan qurban tersebut dimaksudkan Menanamkan nilai keikhlasan : Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan serta memahami bahwa ibadah kurban adalah bentuk pengorbanan yang dini. Menumbuhkan kepedulian sosial : Anak-anak diajak untuk peduli terhadap sesama memberikan bantuan berupa daging kurban. Meningkatkan kebersamaan : Latihan kurban juga dapat memperkuat kebersamaan di antara siswa dan guru, serta antara masyarakat sekitar. Edukasi tentang ibadah kurban : Anak-anak diajari tentang tata cara kurban, syarat hewan kurban, dan makna ibadah kurban semua pihak dalam kegiatan tersebut, dapat menambah manfaat dan nilai positif baik bagi pihak sekolah, dan khususnya bagi para siswa sekolah. Semoga di tahun-tahun yang akan datang semangat berinfaq dari para siswa bisa meningkat sehingga hasilnya bisa lebih banyak harapan semoga hewan qurban yang disembelih di masa yang akan datang lebih banyak lagi. Serba-serbi galeri :https://sdkrambilsawitsaptosari
ꦠꦼꦫꦸꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦲꦤꦏ꧀-ꦲꦤꦏ꧀ꦏꦸꦲꦫꦶꦲꦶꦤꦶꦱꦪꦧꦼꦂꦢꦶꦫꦶꦢꦶꦱꦶꦤꦶꦧꦸꦏꦤ꧀ꦲꦚꦱꦼꦧꦒꦻꦒꦸꦫꦸ꧈ꦠꦼꦠꦥꦶꦱꦺꦧꦒꦻꦲꦺꦴꦫꦁꦪꦁꦥꦼꦂꦤꦃꦩꦼꦚꦏ꧀ꦱꦶꦏꦤ꧀ꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦠꦸꦩ꧀ꦧꦸꦃ꧉ꦢꦫꦶꦪꦁꦧꦼꦭꦸꦩ꧀ꦠꦲꦸꦧꦚꦏ꧀ꦲꦭ꧀꧈ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦢꦶꦲꦤꦏ꧀-ꦲꦤꦏ꧀ꦪꦁꦱꦶꦪꦥ꧀ꦩꦼꦭꦁꦏꦃꦭꦺꦧꦶꦃꦗꦻꦴꦃ꧉ꦩꦱꦶꦃꦲꦶꦔꦠ꧀ꦮꦏ꧀ꦠꦸꦲꦮꦭ꧀ꦩꦱꦸꦏ꧀ꦱꦼꦏꦺꦴꦭꦃ꧈ꦲꦢꦪꦁꦧꦼꦭꦸꦩ꧀ꦧꦶꦱꦢꦸꦢꦸꦏ꧀ꦢꦶꦪꦩ꧀꧈ꦲꦢꦪꦁꦱꦸꦭꦶꦠ꧀ꦥꦼꦒꦁꦥꦺꦤ꧀ꦱꦶꦭ꧀ꦢꦼꦔꦤ꧀ꦧꦼꦤꦂ꧉ꦲꦢꦪꦁꦩꦼꦤꦔꦶꦱ꧀ꦏꦉꦤꦩꦻꦴꦥꦸꦭꦁ꧉ꦲꦢꦗꦸꦒꦪꦁꦱꦼꦭꦭꦸꦩꦶꦤ꧀ꦠꦢꦶꦠꦼꦩꦤꦶꦏꦼꦠꦺꦴꦆꦭꦺꦠ꧀ꦏꦉꦤꦧꦼꦭꦸꦩ꧀ꦧꦼꦫꦤꦶꦱꦼꦤ꧀ꦢꦶꦫꦶ꧉ꦏꦩꦶꦆꦏꦸꦠ꧀ꦩꦼꦤꦼꦩꦤꦶꦱꦼꦩꦸꦮꦥꦿꦺꦴꦱꦺꦱ꧀ꦆꦠꦸ꧉ꦩꦼꦔꦗꦂꦏꦤ꧀ꦲꦭ꧀-ꦲꦭ꧀ꦱꦼꦢꦼꦂꦲꦤ꧈ꦕꦫꦩꦶꦤ꧀ꦠꦠꦺꦴꦭꦺꦴꦁ꧈ꦕꦫꦧꦼꦫꦤꦶꦧꦼꦂꦱꦸꦮꦫꦱꦴꦠ꧀ꦢꦶꦠꦚ꧈ꦕꦫꦩꦺꦚꦥꦢꦼꦔꦤ꧀ꦱꦺꦴꦥꦤ꧀꧈ꦕꦫꦧꦼꦂꦠꦼꦫꦶꦩꦏꦱꦶꦃ꧉ꦏꦩꦶꦧꦤ꧀ꦠꦸꦩꦺꦩꦏꦻꦏꦤ꧀ꦱꦺꦥꦠꦸ꧈ꦩꦼꦔꦼꦚ꧀ꦕꦁꦏꦤ꧀ꦆꦏꦠ꧀ꦥꦶꦁꦒꦁ꧈ꦩꦼꦤꦼꦤꦁꦏꦤ꧀ꦱꦴꦠ꧀ꦩꦼꦤꦔꦶꦱ꧀꧈ꦢꦤ꧀ꦆꦏꦸꦠ꧀ꦱꦼꦤꦁꦢꦶꦱꦴꦠ꧀ꦩꦺꦫꦺꦏꦧꦼꦂꦲꦱꦶꦭ꧀ꦩꦼꦚꦼꦊꦱꦻꦏꦤ꧀ꦠꦸꦒꦱ꧀꧉ꦏꦩꦶꦧꦸꦏꦤ꧀ꦲꦚꦩꦼꦔꦗꦂꦥꦼꦭꦗꦫꦤ꧀꧈ꦏꦩꦶꦗꦸꦒꦧꦼꦭꦗꦂ꧈ꦧꦼꦭꦗꦂꦱꦧꦂ꧈ꦧꦼꦭꦗꦂꦩꦼꦩꦲꦩꦶꦱꦼꦠꦶꦪꦥ꧀ꦲꦤꦏ꧀ꦢꦼꦔꦚ꧀ꦕꦫꦚꦩꦱꦶꦁ-ꦩꦱꦶꦁ꧉ꦗꦸꦗꦸꦂꦏꦩꦶꦥꦼꦂꦤꦃꦊꦭꦃꦢꦤ꧀ꦩꦸꦁꦏꦶꦤ꧀ꦥꦼꦂꦤꦃꦧꦼꦂꦏꦠꦢꦼꦔꦤ꧀ꦤꦢꦠꦶꦁꦒꦶ꧈ꦠꦥꦶꦧꦸꦏꦤ꧀ꦏꦉꦤꦏꦩꦶꦠꦶꦢꦏ꧀ꦱꦪꦁ꧉ꦗꦸꦱ꧀ꦠꦿꦸꦏꦉꦤꦏꦩꦶꦆꦔꦶꦤ꧀ꦩꦼꦫꦺꦏꦧꦺꦭꦗꦂ꧈ꦧꦼꦂꦠꦸꦩ꧀ꦧꦸꦃꦢꦤ꧀ꦥꦼꦭꦤ꧀-ꦥꦼꦭꦤ꧀ꦩꦤ꧀ꦢꦶꦫꦶꦱꦼꦂꦠꦧꦼꦂꦠꦁꦒꦸꦁꦗꦮꦧ꧀ꦩꦴꦥ꦳꧀ꦏꦤ꧀ꦪꦲꦤꦏ꧀-ꦲꦤꦏ꧀ꦏꦸ꧈ꦏꦭꦻꦴꦱꦺꦭꦩꦆꦤꦶꦲꦢꦱꦶꦏꦥ꧀ꦏꦩꦶꦪꦁꦏꦸꦫꦁꦭꦺꦩ꧀ꦧꦸꦠ꧀ꦠꦥꦶꦥꦺꦂꦕꦪꦭꦃꦏꦩꦶꦱꦪꦁꦱꦼꦏꦭꦶꦱꦩꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦲꦫꦶꦆꦤꦶ꧈ꦗꦸꦗꦸꦂꦫꦱꦚꦧꦼꦫꦠ꧀ꦱꦼꦏꦭꦶꦩꦼꦊꦥꦱ꧀ꦏꦤ꧀ꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦪꦁꦠꦶꦪꦥ꧀ꦥꦒꦶꦏꦩꦶꦱꦥ꧈ꦪꦁꦥꦼꦂꦤꦃꦏꦩꦶꦠꦸꦤ꧀ꦠꦸꦤ꧀ꦱꦴꦠ꧀ꦩꦱꦶꦃꦠꦏꦸꦠ꧀ꦧꦶꦕꦫ꧈ꦪꦁꦥꦼꦂꦤꦃꦏꦩꦶꦠꦺꦥꦸꦏ꧀ꦧꦁꦒꦱꦴꦠ꧀ꦧꦼꦂꦲꦱꦶꦭ꧀ꦩꦼꦤꦸꦭꦶꦱ꧀ꦱꦠꦸꦏꦭꦶꦩꦠ꧀ꦲꦸꦠꦸꦃ꧉ꦲꦸꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦲꦤꦏ꧀-ꦲꦤꦏ꧀ꦲꦺꦧꦠ꧀ꦠꦼꦫꦶꦩꦏꦱꦶꦃꦱꦸꦢꦃꦩꦻꦴꦧꦼꦭꦗꦂ꧈ꦱꦸꦢꦃꦧꦼꦫꦤꦶ꧈ꦱꦸꦢꦃꦠꦸꦩ꧀ꦧꦸꦃꦮꦭꦻꦴꦥꦼꦭꦤ꧀-ꦥꦼꦭꦤ꧀ꦏꦭꦻꦴꦱꦸꦮꦠꦸꦲꦫꦶꦤꦤ꧀ꦠꦶꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦭꦸꦥꦤꦩ-ꦤꦩꦏꦩꦶ꧈ꦠꦶꦢꦏ꧀ꦲꦥ-ꦲꦥ…ꦲꦱꦭ꧀ꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦆꦔꦠ꧀꧈ꦥꦼꦂꦤꦃꦲꦢꦒꦸꦫꦸꦪꦁꦱꦪꦁ꧈ꦪꦁꦠꦼꦩꦤꦶꦏꦭꦶꦪꦤ꧀ꦢꦫꦶꦏꦼꦕꦶꦭ꧀꧈ꦢꦤ꧀ꦪꦁꦲꦫꦶꦲꦶꦤꦶꦢꦶꦪꦩ꧀-ꦢꦶꦪꦩ꧀ꦧꦼꦫꦠ꧀ꦩꦼꦊꦥꦱ꧀ꦏꦤ꧀꧉ꦲꦤꦏ꧀-ꦲꦤꦏ꧀ꦏꦸ꧈ꦱꦼꦭꦩꦠ꧀ꦭꦸꦭꦸꦱ꧀ꦱꦼꦭꦩꦠ꧀ꦠꦸꦩ꧀ꦧꦸꦃ ꦧꦥꦏ꧀/ꦲꦶꦧꦸꦒꦸꦫꦸꦧꦁꦒꦢꦼꦔꦤ꧀ꦏꦭꦶꦪꦤ꧀
Krambilsawit - Penerimaan Siswa Baru ( PSB ) tahun ajaran 2025/2026 dimulai pada hari Selasa, 3 Juni 2025 sampai dengan Kamis, 5
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul